Sebelum Anda memakai lem silikon, sebaiknya perlu mengetahui perbedaan antara lem silikon asam dan netral, karena jenis sealant asam dan netral mempunyai fungsi yang berbeda.
Apabila salah dalam memakai lem silikon terhadap bangunan, hal ini pun bisa menimbulkan permasalahan yang besar.
Jika dibandingkan harus mengeluarkan biaya perbaikan, maka akan lebih baik untuk mencegah terjadinya masalah terhadap bangunan.
Oleh karena itu, solusi yang terbaik adalah dengan memakai lem silikon yang tepat sejak awal konstruksi dengan mengetahui kegunaan lem silikon asam dan netral.
Kemudian, Anda pun tidak bisa sembarangan dalam memakai lem silikon karena setiap kebutuhan akan membutuhkan jenis yang berbeda.
Daftar ISI
Pengertian Lem Silikon
Lem silikon adalah jenis lem yang menggunakan silikon sebagai bahan dasar utamanya. Silikon adalah polimer yang tahan terhadap suhu ekstrem, air, dan berbagai zat kimia.
Oleh karena itu, lem silikon sering digunakan dalam berbagai aplikasi yang memerlukan ketahanan terhadap kondisi lingkungan yang keras, seperti pada industri otomotif, konstruksi, elektronik, dan sebagainya.
Lem silikon juga dikenal karena daya rekatnya yang baik pada berbagai jenis permukaan, termasuk kaca, plastik, logam, dan karet.
Baca Juga : Lem Silikon untuk ACP
Fungsi Lem Silikon
Lem silikon mempunyai berbagai fungsi dan aplikasi yang berguna dalam berbagai industri. Adapun beberapa fungsi utama lem silikon antara lain:
1. Pengikat dan Perekat
Lem silikon ini dapat digunakan untuk mengikat dan merekatkan berbagai jenis material seperti karet, plastik, logam, kaca, dan keramik.
2. Ketahanan terhadap Suhu Tinggi
Hal ini karena mempunyai ketahanan terhadap suhu tinggi, lem silikon sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan ketahanan panas, seperti dalam industri otomotif untuk merekatkan komponen yang terpapar panas mesin.
3. Isolasi Listrik
Lem silikon yang dielektrik sering digunakan sebagai bahan isolasi dalam aplikasi listrik dan elektronik untuk melindungi dari kebocoran arus listrik.
4. Ketahanan terhadap Air dan Kelembaban
Lem silikon tahan terhadap air dan kelembaban, sehingga digunakan dalam berbagai aplikasi segel dan perlindungan terhadap air.
5. Aplikasi Kedap Suara dan Getaran
Lem silikon dapat digunakan untuk meredam suara dan getaran pada permukaan atau komponen tertentu.
Baca Juga : Fasad Rumah Minimalis
6. Aplikasi Medis
Lem silikon medis aman digunakan dalam aplikasi medis seperti membuat perangkat prostetik atau produk perawatan kesehatan.
7. Perekat pada Kaca dan Cermin
Lem silikon sering digunakan dalam industri kaca dan cermin untuk pemasangan yang kuat dan tahan lama.
8. Pengisi Retak dan Celah
Lem silikon dapat digunakan sebagai pengisi retak atau celah dalam konstruksi dan perbaikan rumah.
Fungsi lem silikon dapat sangat bervariasi tergantung pada jenis formulasi dan kebutuhan aplikasinya. Yang paling penting adalah bahwa lem silikon sering digunakan karena ketahanannya terhadap berbagai kondisi lingkungan dan material.
Perbedaan Lem Silikon Asam dan Netral
Lem silikon dapat dibedakan menjadi dua jenis utama yakni
lem silikon asam (acid-cure silicone) dan lem silikon netral (neutral-cure silicone).
Adapun perbedaan utama antara keduanya adalah dalam proses pengeringan dan penggunaan serta sifat kimianya.
1. Proses Pengeringan
- Lem Silikon Asam
Lem silikon asam mengandung asam asetat dalam formulanya. Saat lem ini mengering, ia melepaskan uap asam asetat. Proses pengeringan lem silikon asam relatif cepat.
- Lem Silikon Netral
Lem silikon netral tidak mengandung asam asetat, sehingga tidak melepaskan uap asam selama pengeringan. Proses pengeringan lem silikon netral biasanya lebih lambat daripada yang asam.
Baca Juga : Pengaplikasian Aluminium Composite Panel
2. Aplikasi
- Lem Silikon Asam
Lem silikon asam lebih cocok untuk penggunaan dalam aplikasi eksternal atau di luar ruangan karena cepat mengering. Namun, uap asam asetat yang dilepaskan selama pengeringan dapat merusak beberapa material seperti logam berlapis. - Lem Silikon Netral
Lem silikon netral lebih disarankan untuk aplikasi dalam ruangan atau di sekitar material yang rentan terhadap korosi oleh uap asam. Mereka cenderung memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap berbagai permukaan dan lingkungan.
3. Keamanan dan Bahan Kimia
- Lem Silikon Asam
Memiliki bau khas asam asetat selama pengeringan yang mungkin mengganggu. Tidak cocok untuk beberapa aplikasi yang memerlukan ketahanan kimia tertentu. - Lem Silikon Netral
Lem silikon netral cenderung memiliki bau yang kurang mengganggu selama pengeringan dan lebih aman untuk digunakan dalam berbagai aplikasi.
4. Warna
- Lem Silikon Asam
Biasanya memiliki warna yang lebih terbatas dan dapat menguning seiring waktu. - Lem Silikon Netral
Tersedia dalam berbagai pilihan warna dan cenderung tetap lebih putih atau tidak berubah warna seiring waktu.
Ketika memilih jenis lem silikon yang tepat, penting untuk mempertimbangkan jenis aplikasi, material yang akan digunakan, dan lingkungan kerja.
Lem silikon asam dan netral memiliki karakteristik yang berbeda, dan pemilihan yang tepat akan memastikan hasil yang memuaskan dan tahan lama sesuai dengan kebutuhan Anda.